Si Kecil yang diare sudah tentu membuat anda bersedih dan kebingungan. Terlebih saat harus mengolah MPASI untuk buah hati. Jika sampai salah pilih, bisa saja diarenya malah makin lebih buruk. Ada bermacam pilihan makanan bayi saat diare.
Tetapi, tidak semuanya menu MPASI cocok untuk dikasih ke bayi yang terkena diare. Apa saja menu MPASI yang dapat disajikan saat bayi diare?
Dilansir dari halaman merries.co.id berikut ini ialah beberapa macam menu MPASI untuk bayi diare yang dapat anda sajikan.
Bubur
Makanan pertama ialah bubur yang bisa membantu bayi jaga kandungan cairan tubuh, membantu kurangi frekuensi BAB.
Si Kecil yang terserang diare dapat diberi bubur ketika sudah mencapai di atas umur enam bulan atau mulai MPASI.
Sup Sayuran
Beberapa jenis diare pada bayi akan berkurang saat infeksinya telah berkurang. Maka dari itu yang penting anda lakukan hingga waktu itu ialah jaga supaya keperluan energi dan cairan Si Kecil selalu terpenuhi.
Menu MPASI untuk bayi diare adalah sup atau sayur sederhana. Sayur yang disarankan sebagai MPASI saat diare ialah wortel dan kacang buncis.
Yoghurt dan pisang
Anda dapat memberi yoghurt sebagai menu MPASI saat bayi terkena diare. Kandungan probiotik dalam yogurt dapat membantu mengembalikan bakteri baik di aliran pencernaan si Kecil dan mengurangi durasi waktu diare.
Untuk menambahkan cita-rasa, anda dapat memasukkan yoghurt dengan pisang yang sudah dilumatkan. Menu MPASI ini cocok dikasih ke bayi berumur 6-7 bulan yang baru belajar makan, tapi terkena diare.
Kentang Rebus
Kentang rebus bagus untuk Si Kecil yang alami diare, karena kandungan patinya yang bisa memberi gizi untuk bayi.
Makanan ini pas anda berikan untuk Si Kecil berumur delapan bulan ke atas.
Telur rebus
Jika anda ingin mempersiapkan menu MPASI yang sederhana, maka anda dapat memberi telur rebus ke bayi. Telur memiliki kandungan protein yang diperlukan tubuh untuk kembalikan energi yang hilang.
Yakinkan telur diolah sampai masak saat sebelum dikasih ke bayi. Mama dapat menyuguhkan telur bersama roti atau pasta. Tetapi, tidak boleh berikan ke bayi yang mempunyai alergi.
Hal Yang lain Perlu Jadi perhatian Saat Bayi Diare
Selain makanan, banyak hal yang lain perlu diperhatikan dalam tangani diare pada bayi ialah:
1. Gantilah popok bayi dengan teratur ingat ia lebih kerap bab sepanjang diare. Popok yang kotor beresiko mengakibatkan iritasi dan ruam popok.
2. Pakai kain dengan bahan halus yang sudah dibasahi air hangat untuk bersihkan kulit bayi saat mengganti popoknya, lalu diamkan sampai jadi kering.
3. Berikan terlebih dulu salep atau pelembab yang memiliki kandungan petroleum jelly atau zinc oxide saat sebelum memasangkan popok bayi supaya dia merasa lebih nyaman, sekalian menghindari ruam.
4. Bersihkan tangan sebelum dan setelah mengganti popok dan membersihkan kotoran bayi.
Jika diare pada bayi tidak pulih selama beberapa hari, selekasnya membawa ke dokter untuk memperoleh penanganan medis lebih lanjut.